0

Jakarta, Mantan Presiden Republik Indonesia ketiga, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie disebut sebagai salah seorang Muslim tercerdas di dunia. 

Akun Twitter, @TwitFaktaIslam pada Agustus 2013 menyebutkan, Habibie masuk ke dalam 10 besar tokoh dunia dengan intelligence quotient (IQ) 200, seperti diberitakan Republika Online.

Sebagai perbandingan, penemu teori relativitas gravitasi Albert Einstein, yang disebut sebagai ilmuan terhebat sepanjang masa, hanya mempunyai IQ 160. Skor IQ Habibie juga masih lebih tinggi daripada sir Isaac Newton (190) dan Galileo Galilei (165). 

IQ adalah ukuran kemampuan intelektual, analisis, logika, dan rasio seseorang. IQ dijadikan patokan kecerdasan otak untuk menerima, menyimpan, dan mengolah informasi menjadi fakta. 

Mantan menteri riset dan teknologi (menristek) ini menjadi satu-satunya orang yang masih hidup hingga kini. Pasalnya, sembilan orang lainnya yang memiliki kecedasan intelektual paling tinggi sudah wafat. 

“Mantan Presiden RI, BJ Habibie masuk 10 Besar tokoh dunia yg IQ nya mencapai 200, 9 Tokoh lainnya tlh wafat,” demikian kicauan itu. 

Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 lalu. Ia menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presidennya pada tanggal 21 Mei 1998. 

Kemudian jabatan Habibie digantikan oleh Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang terpilih sebagai presiden pada 20 Oktober 1999. 

Dengan menjabat selama dua bulan dan tujuh hari sebagai wakil presiden, dan satu tahun dan lima bulan sebagai presiden, Habibie merupakan wakil presiden dan juga presiden Indonesia dengan masa jabatan terpendek.

Habibie merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardojo. Alwi Abdul Jalil Habibie lahir pada tanggal 17 Agustus 1908 di Gorontalo dan R.A. Tuti Marini Puspowardojo lahir di Yogyakarta 10 November 1911. 

Ibunda R.A. Tuti Marini Puspowardojo adalah anak seorang spesialis mata di Yogya, dan ayahnya yang bernama Puspowardjojo bertugas sebagai pemilik sekolah. B.J. 

Habibie menikah dengan Hasri Ainun Besari pada tanggal 12 Mei 1962 dan dikaruniai dua orang putra, yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal. Sebelumnya, Habibie pernah bersekolah di SMAK Dago, Bandung. 

Habibie belajar teknik mesin di Institut Teknologi Bandung tahun 1954. Pada 1955-1965 ia melanjutkan studi teknik penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat terbang, di RWTH Aachen, Jerman Barat, menerima gelar diplom ingenieur pada 1960 dan gelar doktor ingenieur pada 1965 dengan predikat summa cum laude.

Habibie, merupakan insinyur yang mengembangkan teori terkait termodinamika, konstruksi, dan aerodinamika yang dikenal sebagai Faktor Habibie, Theori Habibie, dan Metode Habibie. Habibie juga merancang pesawat terbang, di antaranya, N250. 

Tiga IQ di atas Habibie

Terrence Tao – IQ 230
Tingkatan IQ Tao mencapai hingga 230. Tingkatan IQ tertinggi yang belum pernah terkalahkan sampai detik ini. Terrence Tao adalah orang terpintar di dunia dengan IQ tertinggi yang mencapai 230. Pada saat umurnya 2 tahun, Terrence sudah menunjukan akan kejeniusannya, diusia yang balita ini ia sudah mampu melakukan perhitungan dasar aritmatika, dan beranjak di usia kanak-kanak antara usia 9-10 tahun ia sudah dapat melakukan perhitungan matematika perkuliahan. Ia juga telah  mendapatkan doctor dari universitas Princeton University di usianya yang 20 tahun. Ia telah merilis sebanyaknya 230 makalah penelitian di sepanjang kariernya.

Christopher Hirata – IQ 225

Kejeniusannya terlihat pada saat ia berhasil memenangkan medali emas pada olimpiade fisika international di usianya yang sangat dini yakni 13 tahun. Tak lama dari itu ia berhasil masuk kedalam perguruan tinggi terkenal di California. Ia juga pernah terlibat dalam proyek penelitian kehidupan di Mars. Tepat pada di usianya 22 tahun, Hirata berhasil mendapatkan gelar doctor nya dalam astrophysics (fisika perbintangan).

Kim Ung Yong – IQ 210

Kim Ung Yong adalah orang terpintar dunia di urutan ketiga dengan tingkatan IQ hingga mencapai 210. Kim Ung Yong sangatlah pintar dalam hal angka dan Bahasa. Kejeniusannya sudah terlihat jelas di usia 2 tahun, dimana pada usianya tersebut ia sudah mampu berbicara dengan sangat jelas dan lantang, dan di tahun berikutnya Kim Ung Yong juga sudah dapat membaca dengan baik hingga 3 bahasa yang berbeda yakni Bahasa Inggris, Jepang dan Jerman. Tidak hanya itu di usianya yang dini tersebut ia juga sudah dapat menyelesaikan permasalahan kalkulus. Ia juga pernah di minta oleh NASA untuk belajar di Amerika untuk memperdalam bidang keilmuannya. Sekarang ia menekuni bidang ilmu sipil dan telah merilis sekitar 90 makalah penelitian. 

Namun ketiga manusia tercerdas yang tingkat IQ-nya di atas Habibie, bukanlah seorang Muslim, sehingga Habibie menjadi Muslim dengan IQ paling jenius.

(HP/MediaIslamia)

http://www.mediaislamia.com/2014/06/muslim-tercerdas-di-dunia.html

Posting Komentar

 
Top